Visi dan Misi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Visi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Visi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Sebagai institusi konservasi yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), TNBTS mengemban visi untuk mewujudkan konservasi sumber daya alam dan ekosistem yang berkelanjutan. Visi ini sejalan dengan komitmen nasional untuk melindungi kekayaan alam Indonesia sambil memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

Visi konservasi TNBTS diarahkan pada upaya pelestarian ekosistem unik lautan pasir vulkanik yang menjadi ciri khas kawasan ini. Keunikan geografis berupa kaldera seluas 6.290 hektare dengan dinding terjal setinggi 200-700 meter menjadi fokus utama dalam upaya konservasi jangka panjang.

Misi Strategis TNBTS

Konservasi Keanekaragaman Hayati

Misi utama TNBTS adalah melindungi keanekaragaman hayati yang ada di kawasan ini. Upaya konservasi mencakup perlindungan terhadap 38 jenis satwa liar yang dilindungi, yang terdiri dari 24 jenis burung, 11 jenis mamalia, 1 jenis reptil, dan 2 jenis serangga. Spesies langka seperti Elang Jawa, Macan Tutul Jawa, dan Lutung Jawa menjadi prioritas khusus dalam program konservasi.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal

TNBTS mengimplementasikan misi pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan, khususnya suku Tengger yang memiliki budaya dan tradisi unik. Upaya ini dilakukan melalui program kemitraan dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan konservasi serta pengembangan ekowisata.

Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan

TNBTS berkomitmen mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur, pengelolaan visitor management dilakukan secara profesional dengan sistem booking online 24 jam untuk mengatur kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

Implementasi Program Zero Waste

Salah satu misi inovatif TNBTS adalah implementasi program "zero waste" atau bebas sampah. Program ini dilaksanakan melalui Tim Sapu Bersih (Saber) Sampah yang secara rutin melakukan pembersihan di berbagai lokasi wisata, termasuk Savana Watu Gede hingga Jemplang. Inisiatif ini melibatkan kolaborasi dengan komunitas lokal seperti pedagang asongan, PKL, komunitas kuda, jeep, dan ojek.

Strategi Implementasi

Penguatan Organisasi

Penguatan Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menhut Nomor P.03/Menhut-II/2017, struktur Balai TNBTS diperkuat untuk mendukung pencapaian visi dan misi. Organisasi dipimpin oleh yang bertanggung jawab dalam koordinasi seluruh program konservasi dan pengelolaan.
Kerjasama Multi-stakeholder

Kerjasama Multi-stakeholder

TNBTS menjalankan strategi kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah. Penandatanganan nota dengan kabupaten-kabupaten di sekitar kawasan menjadi upaya konkret untuk mengintegrasikan program dengan pembangunan daerah.
Pemanfaatan Teknologi

Pemanfaatan Teknologi

Implementasi sistem booking online dan pemanfaatan media digital melalui platform digital resmi seperti website tnbts.org dan akun media sosial resmi menjadi strategi modernisasi pengelolaan kawasan dalam hal konservasi maupun wisata.

Tantangan dan Komitmen ke Depan

Setelah empat dekade beroperasi, TNBTS terus menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan kepentingan konservasi dengan tekanan wisata massa. Komitmen untuk menjaga kelestarian ekosistem vulkanik yang unik sambil memberikan pengalaman wisata yang berkesan kepada pengunjung menjadi tantangan berkelanjutan.

TNBTS juga berkomitmen untuk terus mematuhi regulasi terbaru, termasuk UU No. 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2024 tentang tarif PNBP Kementerian LHK.