Kawasan Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru

Kekayaan Flora dan Fauna

Ekosistem di taman nasional ini mencakup zona sub-montana, montana, dan sub-alpin, yang mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan endemik. Vegetasi didominasi oleh pohon-pohon besar berumur ratusan tahun, seperti cemara gunung, jamuju, dan edelweis yang mekar indah di lereng-lereng tinggi. Anggrek liar, rumput langka, rerumputan alami, centigi, akasia, serta cemara lainnya juga melimpah, menciptakan lapisan hijau yang rapuh namun resilient. Masyarakat adat Tengger, yang mayoritas beragama Hindu, turut menjaga kelestarian ini melalui tradisi ritual yang selaras dengan alam.

Dari sisi fauna, kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai spesies yang dilindungi. Mamalia seperti luwak (Paradoxurus hermaphroditus), rusa Jawa (Rusa timorensis), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), kijang (Muntiacus muntjak), ayam hutan merah (Gallus gallus), macan tutul Jawa (Panthera pardus melas), dan ajag (Cuon alpinus javanicus) sering terlihat berkeliaran di hutan-hutan lebat. Burung-burung langka juga tak kalah menarik, termasuk alap-alap (Accipiter virgatus), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris), elang-ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus), dan elang bondol (Haliastur indus). Di sekitar danau-danau seperti Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo, burung air seperti belibis dapat ditemui, menambah keragaman avifauna.

Daya Tarik Wisata dan Aktivitas

Daya Tarik Wisata dan Aktivitas

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menarik jutaan pengunjung setiap tahun, terutama karena keindahan matahari terbit di puncak Penanjakan yang menawarkan pandangan spektakuler ke kaldera Bromo. Pendakian Gunung Semeru menjadi tantangan favorit bagi para petualang, dengan rute utama dimulai dari Malang melalui Desa Ngadas mewajibkan izin resmi dari kantor pengelola di Malang untuk keselamatan. Aktivitas lain mencakup trekking melintasi lautan pasir, observasi burung, dan eksplorasi danau vulkanik seperti Ranu Kumbolo yang tenang. Bagi wisatawan, akses mudah dari Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang, ditambah rencana penerbangan langsung ke Jakarta dan Denpasar, semakin memudahkan kunjungan.

Namun, pariwisata di sini dikelola dengan zonasi ketat untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Pengunjung dianjurkan menggunakan kendaraan resmi, menghindari area sensitif, dan membawa kembali sampah untuk mencegah polusi.

Upaya Konservasi dan Tantangan Terkini

Sebagai kawasan konservasi, taman nasional ini berfungsi untuk penelitian, pendidikan lingkungan, dan rekreasi berkelanjutan. Pemerintah, bersama relawan dan masyarakat lokal, terus berupaya melindungi habitat dari ancaman seperti kebakaran hutan. Contohnya, pada akhir Agustus hingga pertengahan September 2023, kebakaran meluas di lereng Kawah Tengger, yang dipadamkan melalui kolaborasi antara resor pengelola, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo. Upaya ini melibatkan helikopter Super Puma AS332C1 untuk pengeboman air, dan api berhasil dikendalikan pada 15 September 2023. Akibatnya, area Gunung Bromo dan sabana sempat ditutup sementara mulai 6 September 2023 untuk pemulihan.

Tantangan seperti perubahan iklim dan peningkatan pengunjung menuntut partisipasi semua pihak. Melalui pendidikan dan pengawasan, kawasan ini tetap menjadi contoh sukses konservasi vulkanik di Asia Tenggara. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bukan sekadar destinasi wisata, melainkan warisan alam yang mengajak kita untuk menghargai keseimbangan antara manusia dan bumi. Kunjungilah dengan penuh tanggung jawab, agar keindahan abadinya dapat dinikmati generasi mendatang.

NONAMA KONSERVASIKAWASAN KONSERVASI
1TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSERTAMAN NASIONAL
2TAMAN NASIONAL BATANG GADISTAMAN NASIONAL
3TAMAN NASIONAL TESSO NILOTAMAN NASIONAL
4TAMAN NASIONAL BUKIT TIGA PULUHTAMAN NASIONAL
5TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLATTAMAN NASIONAL
6TAMAN NASIONAL BERBAKTAMAN NASIONAL
7TAMAN NASIONAL BUKIT DUA BELASTAMAN NASIONAL
8TAMAN NASIONAL SEMBILANGTAMAN NASIONAL
9TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATANTAMAN NASIONAL
10TAMAN NASIONAL WAY KAMBASTAMAN NASIONAL
11TAMAN NASIONAL ZAMRUDTAMAN NASIONAL
12TAMAN NASIONAL GUNUNG MARASTAMAN NASIONAL
13TAMAN NASIONAL UJUNG KULONTAMAN NASIONAL
14TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBUTAMAN NASIONAL
15TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAKTAMAN NASIONAL
16TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGOTAMAN NASIONAL
17TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAITAMAN NASIONAL
18TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABUTAMAN NASIONAL
19TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWATAMAN NASIONAL
20TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPITAMAN NASIONAL
21TAMAN NASIONAL BALURANTAMAN NASIONAL
22TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERUTAMAN NASIONAL
23TAMAN NASIONAL ALAS PURWOTAMAN NASIONAL
24TAMAN NASIONAL BALI BARATTAMAN NASIONAL
25TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANITAMAN NASIONAL
26TAMAN NASIONAL MANUPEU TANAH DARUTAMAN NASIONAL
27TAMAN NASIONAL MATALAWATAMAN NASIONAL
28TAMAN NASIONAL LAIWANGI WANGGAMETITAMAN NASIONAL
29TAMAN NASIONAL KELIMUTUTAMAN NASIONAL
30TAMAN NASIONAL KOMODOTAMAN NASIONAL
31TAMAN NASIONAL TAMBORATAMAN NASIONAL
32TAMAN NASIONAL DANAU SENTARUMTAMAN NASIONAL
33TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNGTAMAN NASIONAL
34TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUNTAMAN NASIONAL
35TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYATAMAN NASIONAL
36TAMAN NASIONAL SEBANGAUTAMAN NASIONAL
37TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTINGTAMAN NASIONAL
38TAMAN NASIONAL KAYAN MENTARANGTAMAN NASIONAL
39TAMAN NASIONAL KUTAITAMAN NASIONAL
40TAMAN NASIONAL BUNAKENTAMAN NASIONAL
41TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONETAMAN NASIONAL
42TAMAN NASIONAL LORE LINDUTAMAN NASIONAL
43TAMAN NASIONAL KEPULAUAN TOGEANTAMAN NASIONAL
44TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNGTAMAN NASIONAL
45TAMAN NASIONAL TAKA BONERATETAMAN NASIONAL
46TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAITAMAN NASIONAL
47TAMAN NASIONAL WAKATOBITAMAN NASIONAL
48TAMAN NASIONAL GUNUNG ANDANG DEWATATAMAN NASIONAL
49TAMAN NASIONAL AKETAJAWE LOLOBATATAMAN NASIONAL
50TAMAN NASIONAL MANUSELATAMAN NASIONAL
51TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIHTAMAN NASIONAL
52TAMAN NASIONAL LORENTZTAMAN NASIONAL
53TAMAN NASIONAL WASURTAMAN NASIONAL